Burung unta (Struthio Camelus) adalah burung terbesar dan terberat di dunia, tingginya sekitar 2,1 hingga 3 meter dan beratnya sekitar 150kg. Maka tidak mengherankan jika telur burung unta juga merupakan telur terbesar dari hewan mana pun di dunia, telur pemegang rekor dunia memiliki berat 2,589 kg.
Kita kebanyakan mendengar tentang burung unta karena ukuran, berat, dan kemampuan berlarinya, tetapi bagaimana dengan anak burung unta? Artikel ini akan membahas bayi burung unta, ukurannya, perilakunya, dan semua hal lain yang perlu Anda ketahui.
Seperti apa bentuk telur burung unta?
Pertama, telur burung unta sangat besar dan beratnya bisa mencapai 2kg, ini merupakan telur terbesar dari seluruh kerajaan hewan. Panjangnya sekitar 15 cm (6 inci) dan diameter 12,5 cm (5 inci) dan berwarna putih mengkilap hingga berwarna krem, dengan cangkang yang sangat tebal dan lubang kecil.
Burung unta menggunakan sarang komunal yang berisi sekitar 20 telur atau lebih dan inkubasi dibagi oleh jantan dan betina, biasanya betina di siang hari – yang menyatu dengan pasir dengan bulu kremnya yang menyamarkan – dan jantan di malam hari yang berbaur dengan kegelapan melalui bulu hitamnya.
Di sarang komunal, biasanya burung unta betina yang merupakan betina dominan dalam kawanan yang mengerami telur.
Berapa lama telur burung unta menetas?
Telur burung unta diinkubasi untuk waktu yang lama 42 sampai 46 hari, yang merupakan masa inkubasi di atas rata-rata untuk burung di iklim hangat. Ini mungkin karena telurnya sangat besar, tetapi juga, suhu tanah malam hari bisa turun, dan sarang burung unta yang tidak cukup terisolasi.
Berapa banyak bayi yang dimiliki burung unta?
Peletakan telur burung unta cukup rumit, terutama karena ada hierarki yang memprioritaskan betina dewasa yang dominan (alpha hen), yang cenderung bertelur pertama. Betina yang dominan juga bertelur paling banyak, hingga 10 butir telur, yang juga biasanya ditempatkan di tengah sarang.
Sedang burung unta betina lainnya biasanya bertelur antara 4 hingga 6 telur. Jumlah maksimum telur yang berada di tiap sarang mencapai sekitar 20 telur per lubang sarang. Setiap sarang akan dibagi oleh 2 sampai 5 ayam. Hingga saat ini kebiasaan burung unta tersebut masih menjadi misteri.
Seperti apa bayi burung unta?
Saat lahir, anak burung unta memiliki tampilan menyerupai burung unta dewasa dalam hal bentuknya, dengan leher panjang dan tubuh bulat telur yang montok. Bulu mereka jauh lebih terang warnanya, dengan bulu-bulu yang menyerupai paku berwarna krem, bulu tipis menutupi sebagian besar tubuh mereka. Bayi burung unta memiliki leher bergaris khas dengan bintik-bintik coklat tua.
Seberapa besar bayi burung unta?
Anak burung unta adalah yang terbesar dari semua anak ayam, berukuran sekitar 25cm (10 in) dan beratnya sekitar 1 hingga 1,2kg (2 hingga 2,6lb).
Ini membuat anak burung unta berukuran kurang lebih sama dengan ayam remaja, dan jauh lebih besar daripada kebanyakan burung dewasa! Sebagai perbandingan, bayi ayam hanya sekitar 30 gram – bayi burung unta 50 kali lebih berat! Setelah anak burung unta menetas, mereka relatif tidak aktif selama sekitar satu hari atau lebih tetapi dapat berjalan pada hari ke-2 atau ke-3, di mana mereka akan mulai berlarian mengejar satu sama lain dan induk mereka.
Mereka juga tumbuh sangat cepat, mencapai ukuran dewasa dalam waktu sekitar satu tahun. Itu berarti mereka tumbuh sekitar 30cm setiap bulan, mencapai 70kg sekitar enam bulan. Seekor burung unta dewasa dapat memiliki berat sekitar 150 kg (346 lb).
Seperti apa burung unta remaja?
Itu tergantung pada apakah remaja itu jantan atau betina, karena burung unta betina mempertahankan bulunya yang lebih ringan dan lebih kusam, sedangkan burung unta jantan menumbuhkan bulu hitam gelap pada saat mereka mencapai kematangan seksual.
Burung unta remaja jantan perlahan-lahan kehilangan bulunya yang lebih lusuh dan berwarna coklat lebih terang dan menumbuhkan bulu hitam yang lebih gelap atau hampir hitam di sepanjang sayapnya yang besar. Mereka akan tetap berbintik-bintik dan berwarna lebih terang selama sebagian besar tahun. Leher burung unta remaja berwarna lebih terang, lebih netral dan berubah menjadi merah muda menjadi dewasa, seperti halnya kaki mereka.
Bulu burung unta remaja betina akan terlihat sangat mirip dengan burung unta remaja, tetap berwarna krem seperti pasir.
Apa yang dimakan bayi burung unta?
Bayi burung unta menyerap kuning telur dalam jumlah besar dari kantung kuning telurnya, yang biasanya membuat mereka tetap mendapat nutrisi hingga satu minggu.
Selama periode ini, mereka akan belajar berjalan dan mulai mengikuti induk mereka atau burung unta dewasa lainnya yang akan membimbing mereka untuk mencari makan. Tidak ada pemberian makan dari induk – anakan burung unta memberi makan diri mereka sendiri secara naluriah.
Sebagai burung omnivora, burung unta mengkonsumsi berbagai macam makanan nabati dan daging dalam bentuk artropoda dan serangga serta tikus kecil, kadal, ular, dan sebagian besar makanan bergizi lainnya yang ada di lingkungan mereka yang keras. Bayi burung unta akan mengikuti isyarat orang induk mereka, yang akan mematuk makanan yang layak dan mendorong anak-anak mereka untuk makan melalui panggilan khasnya.
Uniknya tidak selalu orang tua kandung yang melakukan pengasuhan, karena anak burung unta membentuk kandang komunal dari sekitar 40 burung atau lebih yang dirawat oleh satu atau dua burung unta dewasa yang mengambil peran pengasuhan untuk seluruh kandang.
Bagaimana cara burung unta memberi makan anak-anaknya?
Induk burung unta tidak secara aktif memberi makan anak-anaknya – anak-anak burung itu memberi makan secara naluriah setelah sekitar satu minggu atau lebih. Anak burung unta berjalan hanya dalam beberapa hari setelah menetas dan mengikuti orang tua mereka, mengamati dan meniru perilaku makan mereka.
Bayi dan burung unta remaja tumbuh sangat cepat dengan kecepatan sekitar 30 cm per bulan dan dapat memakan makanan ukuran dewasa setelah sekitar 1 sampai 2 bulan.
Kapan burung unta bertelur?
Musim kawin burung unta sering diselaraskan dengan datangnya hujan pada sekitar bulan Juni hingga Oktober di Afrika Timur dan Maret hingga April, atau Agustus hingga Oktober di Afrika Tenggara dan Kenya. Berkembang biak di musim kemarau juga tercatat di beberapa daerah.
Berapa lama bayi burung unta tinggal bersama induknya?
Anak burung unta tetap dekat dengan orang tua mereka selama sekitar dua bulan, di mana mereka mendapatkan kebebasan tetapi tetap dengan kawanan yang sama – atau kawanan – sampai mereka berusia sekitar satu tahun. Anak burung unta telah diamati mempertahankan kontak induk hingga 1 tahun.
Anak burung unta akan mengikuti orang tua mereka untuk sebagian hari, tetapi mereka juga membentuk kandang bersama dari sekitar 20 hingga 40 bayi burung yang dijaga ketat oleh satu jantan atau jantan dan betina. Pengawas dewasa melindungi burung dari pemangsa dan sering diamati melindungi anak ayam dari matahari dengan sayap besar mereka.
Perilaku creche relatif jarang terjadi pada burung, tetapi anak-anak dari beberapa penguin, flamingo, tern, dan eider juga membentuk creches.
Creches sering terbentuk ketika sebagian besar burung unta dewasa lainnya sedang mencari makanan atau mencari air, dll. Creches dapat bergabung bersama menjadi induk besar ratusan burung, dan sering tidak jelas apakah anak ayam menjadi tidak cocok dengan orang tua yang berbeda, atau apakah ini penting. selama anak ayam tetap di bawah pengawasan orang dewasa.
