English EN Indonesian ID

Merak Putih – Asal, Ciri, Habitat, dan Mitos


Merak Putih, sesuai dengan namanya mereka memiliki bulu-bulu berwarna putih bersih. Merak putih adalah spesies yang termasuk dalam genus Pavo dengan nama ilmiah Pavo Cristatus, sama halnya dengan merak biru. Oleh karenanya sesuai jenisnya merak putih digolongkan ke dalam jenis Merak India.

Asal Merak Putih
Banyak yang menyebut merak putih sebagai merak albino, meski tidak demikian realitanya. Merak putih merupakan hasil rekayasa genetika murni. Burung merak asli memiliki warna bulu cokelat gelap dengan perpaduan warna biru atau hijau toska. Berkat perkembangan dalam dunia sains, maka muncul ide rekayasa genetika yang membuat pigmentasi warna bulu burung merak hilang.
Pada hewan albino, bagian mata akan cenderung berwarna merah atau merah muda. Hal ini disebabkan karena pembuluh darah yang kekurangan melanin sehingga menyebabkan mata hewan albino cenderung kemerahan. Akibat masalah penglihatan ini hewan albino akan kesulitan mendapatkan pasangan. Hewan albino juga tidak bisa terkena sinar matahari secara langsung, karena jika terjadi mereka akan mengalami penyakit kanker kulit, seperti halnya manusia mereka yang menderita albinisme akan cenderung berdiam diri di dalam rumah guna menghindari radiasi sinar matahari.
Sedangkan merak putih, mereka memiliki pigmen warna biru pada matanya. Warna putih pada seluruh bulunya merupakan hasil mutasi genetic yang disebut leucism. Dimana hal ini mempengaruhi tubuh merak sehingga pigmen warna tidak bisa diendapkan, dan itu mengakibatkan munculnya warna putih pada bulu-bulu merak ini. Jika albino mempengaruhi pada seluruh pigmen warna dalam melanis, baik dari kulit, bulu, dan mata. Leucism pada merak putih hanya berpengaruh pada bulunya saja.

Ciri-ciri Merak Putih
1. Memiliki bulu yang berwarna putih bersih
Burung merak putih memiliki warna bulu putih bersih secara menyeluruh, warna yang benar-benar memukau siapapun yang memandangnya. Bulu-bulu cantik ini akan mulai tumbuh dan terlihat ketika merak putih sudah menginjak usia 3 bulan.

2. Memiliki pigmen warna biru pada matanya
Karena merak putih bukanlah termasuk hewan albino, merak ini memiliki pigmen warna biru pada matanya.

3. Memiliki kristal-kristal kecil pada bulunya
Saat mengembangkan ekornya warna bulu merak putih khususnya merak jantan akan memunculkan kilauan yang memukau ketika terkena pantulan sinar matahari. Hal ini disebabkan oleh adanya kristal-kristal kecil yang terdapat pada bulunya.

4. Memiliki taji di kakinya
Taji hanya dimiliki oleh merak jantan saja, sedangkan merak betina tidak memiliki taji di kakinya.

5. Mampu membuat suara panggilan palsu
Ketika musim kawin tiba, merak putih akan dengan lihai memberikan panggilan khusus agar lebih menarik dan disukai oleh lawan jenisnya. Merak putih jantan akan melakukan panggilan palsu dan berpura-pura kawin agar terlihat lebih aktif secara seksual hingga pada akhirnya banyak betina yang menghampiri mereka.

6. Memiliki jambul di kepalanya
Hampir seluruh jenis merak memiliki jambul yang indah di kepalanya. Laksana mahkota, jambul ini mengembang menyerupai kipas kecil yang membuat penampilan burung merak semakin cantik. Jambul pada merak putih memiliki warna putih bersih sama dengan warna seluruh bulunya.

Habitat Merak Putih
Habitat asli merak putih terdapat di hutan-hutan terbuka dengan padang rumput di kawasan India dan Sri Lanka. Kemudian tersebar ke beberapa penjuru dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia kita dapat menjumpai merak putih di beberapa tempat yakni di Taman Nasional Alas Purwo, Jawa Timur, Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Meru Betiri.

Mitos Merak Putih
Merak putih sering dianggap sebagai simbol kecantikan, keanggunan, kewibawaan, kesucian dan keabadian. Merak sering dihubungkan dengan burung legenda, Phoenix. Burung Phoenix yang sudah mencapai batas hidupnya akan melebur menjadi abu, dan dari abu tersebut dipercaya muncullah burung phoenix kecil yang siap memulai kehidupan yang baru, seperti halnya siklus kehidupan bahwa kematian dan kebangkitan adalah hal yang saling terkait dan tidak terpisahkan.
Suara merak juga terdengar seperti orang yang sedang tertawa, hal ini menggambarkan bahwa dengan tertawa orang akan menjadi lebih sehat dan awet muda. Sedangkan koin-koin atau motif mata yang terdapat pada bulu ekornya melambangkan mata-mata yang mampu melihat masa depan sekaligus sebagai konektor antara masa lalu dan masa sekarang.
Sebagai lambang kesucian tak jarang merak dijadikan sebagai salah satu ornamen dalam berbagai upacara suci dalam peribadatan. Demikian juga dalam upacara pernikahan merak sering dijadikan lambang kesucian cinta antara dua insan yang akan abadi selamanya.

 

 

Artikel Terbaru